6 Mutu Karyawan

6S adalah sebuah pendekatan dalam mengatur lingkungan kerja, yang pada intinya berusaha mengeliminasi waste sehingga tercipta lingkungan kerja yang efektif, efisien dan produktif. Waste kadang tidak terlihat, padahal dengan mengeliminasinya maka bisa menjadikan pekerjaan menjadi lebih lancar

  1. Sort

    Sort berarti memilah dan membuang barang-barang yang tidak penting. Ruang kerja kita terbatas, sehingga jika banyak barang yang tidak penting maka akan membuat tempat kerja menjadi penuh dan tidak nyaman. Kita harus mengidentifikasi mana saja barang yang memang kita perlukan dalam melakukan kerja dan mana yang tidak diperlukan. Dengan menerapkan Sort maka ruang kerja menjadi lebih luas dan menjadi lebih nyaman. Konsultan ISO akan menerapkan disposal notice dengan kategori barang yang penting dan barang yang harus dibuang. Setelah setiap barang ada statusnya, kemudian dilakukan pembersihan ruang kerja berdasarkan status mana yang akan tetap disimpan dan mana yang harus disingkirkan.

  2. Set In Order

    Seiton berarti mengatur barang-barang yang diperlukan sehingga rapi dan mudah ditemukan. Tahap ini adalah tahap berikutnya setelah Seiri. Barang-barang yang penting dan diperlukan dalam pekerjaan kemudian diatur menjadi lebih rapi dan teratur. Semua peralatan kerja berada pada tempat yang telah ditetapkan. Dengan menerapkan Seiton maka setiap karyawan yang menggunakan peralatan kerja harus mengembalikan pada tempatnya setelah penggunaan. Konsultan ISO akan menerangkan langkah ini secara rinci dalam penerapannya. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan memberi identifikasi tempat setiap peralatan sehingga dengan lokasi yang unik ini maka setiap peralatan akan berada pada tempatnya.

  3. Shine

    Seiso melakukan pembersihan tempat kerja sehingga bersih dan tidak berdebu. Kita pasti tidak nyaman jika bekerja di ruang yang kotor. Perusahaan yang memiliki tempat kerja yang bersih menunjukkan komitmen manajemen untuk memberikan yang terbaik bukan saja untuk karyawan juga untuk pelanggan. Konsultan ISO bersama perusahaan akan membuat program membersihkan tempat kerja yang melibatkan semua Bagian. Sisihkan waktu khusus dalam seminggu untuk dapat menjalankan program ini secara efektif. Dalam waktu yang telah ditetapkan manajemen, secara serentak seluruh perusahaan melakukan pembersihan tempat kerjanya masing-masing.

  4. Standardize

    Seiketsu memelihara standar yang telah ditetapkan. Ini adalah dasar dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu. Perusahaan menetapkan standar untuk pelaksanaan proses termasuk untuk memelihara kebersihan tempat kerja. Untuk memastikan program ini dapat berjalan Konsultan ISO akan membuat program kompetisi antara Bagian dengan penilaian untuk setiap bulan. Dengan ini maka diharapkan budaya mutu mulai dapat dilaksanakan secara efektif di perusahaan dengan melibatkan seluruh karyawan. Bagian yang dapat menerapkan 6S dengan baik dapat menjadi model untuk dapat meningkatkan kebersihan dan kerapian Bagian lainnya.

  5. Sustain

    Shitsuke melakukan sosisalisasi dan pelatihan agar karyawan memahami dan melaksanakan standar yang telah ditetapkan. Program 6S adalah program jangka panjang. Karenanya dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan agar seluruh Bagian berpartisipasi dan menjadikan program penerapan 6S ini sukses dan efektif. Konsultan ISO akan melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk memelihara kebersihan dan kerapian tempat kerja setiap saat. Dengan menerapkan 6S yang dipahami dengan baik oleh seluruh karyawan, maka tempat kerja diharapkan menjadi lebih bersih dan teratur

  6. Safety

    Safety harus menjadi prioritas utama dalam sebuah aktivitas pekerjaan. Namun, Anda tidak bisa meningkatkan safety sebelum komponen S lainnya sudah terpenuhi.

LATEST NEWS

ăn dặm kiểu NhậtResponsive WordPress Themenhà cấp 4 nông thônthời trang trẻ emgiày cao gótshop giày nữdownload wordpress pluginsmẫu biệt thự đẹpepichouseáo sơ mi nữhouse beautiful